Bisnis.com,JAKARTA - Pemerintah akan mengenjot produksi 4 komoditas hortikultura strategis yaitu jeruk, bawang merah, cabai rawit dan cabai merah. Hal ini dilakukan guna mengurangi ketergantungan impor.
Dirjen Hortikultura Kementerian Pertanian Hasanuddin Ibrahim mengatakan anggaran APBN sektor hortikultura di prioritaskan untuk meningkatkan produksi empat komoditas utama tersebut karena besarnya kebutuhan akan komoditas ini, selain itu komoditas tersebut juga rentan terhadap perubahan cuaca.
“Bawang merah, cabai merah, caba rawit dan jeruk masuk dalam komoditas priorotas pemerintah. Sehingga anggaran yang ada sebagian besar terserap ke sektor ini,” jelasnya, Senin (25/11/2013).
Hasanuddin menyebutkan bahwa komoditas seperti cabai merah, cabai rawit dan bawang putih memiliki fluktuasi harga yang sangat besar. Oleh karena itulah, fokus pemerintah untuk komoditas ini adalah menjaga agar harganya stabil.
Sementara untuk jeruk, pemerintah berupaya meningkatkan produksi dan juga menambah varietas karena hingga saat ini nilai impor komoditas tersebut masih cukup besar, nilainya mencapai Rp.4 triliun.
Besarnya nilai importasi ini dikarenakan jeruk impor tersebut, terutama dari China masih diminati pembeli dalam negeri, selain itu sistem tata niaga yang sudah tertata baik menyebabkan jeruk impor ini mampu bersaing dengan jeruk lokal.