Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PLN Tawarkan Barter Listrik Kepada Pengguna Panel Surya

PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) akan membeli kelebihan daya listrik yang dihasilkan dari pelanggan pengguna panel surya dengan sistem barter listrik.

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) akan membeli kelebihan daya listrik yang dihasilkan dari pelanggan pengguna panel surya dengan sistem barter listrik.

Manajer Senior Komunikasi Korporat PLN Bambang Dwiyanto mengatakan PLN akan memberikan deposit listrik yang akan diperhitungkan untuk menjadi pemakaian listrik bulan-bulan berikutnya bila listrik yang diterima PLN dari tenaga panel surya lebih besar dari listrik yang dikirim PLN.

"Sistem ini untuk mendorong pelanggan pengguna panel surya fotovoltaik lebih banyak," katanya seperti yang dikutip dari rilis resmi PLN, Kamis (21/11/2013).

Perusahaan pelat merah tersebut akan memasang meter listrik ekspor-impor. Kelebihan yang dimaksud oleh perseroan dapat terjadi karena pelanggan memiliki dua sumber pasokan listrik yaitu dari panel surya dan dari PLN sendiri.

Selain mendapat deposit listrik dari PLN, pelanggan yang menggunakan panel surya fotovoltaik bisa memenuhi kebutuhan listriknya dari pasokan BUMN tersebut. Bila mereka menggunakan listrik dari panel surya pada 07.30 -17.00, maka dari 18.00 hingga menjelang pagi, pelanggan bisa memasok listrik dari PLN.

"Sudah ada beberapa pelanggan yang mengadakan barter dengan PLN," ujar Bambang.  

Di sisi lain, terkait dengan pelelangan wilayah pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di 80 wilayah, saat ini Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral masih memperbaiki sistem jaringan dari pusat data dan informasi.

Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian ESDM Rida Mulyana mengatakan karena sistem lelang menggunakan internet dilakukan, maka ada sedikit kendala teknis yang harus diperbaiki.

"Mudah-mudahan mengenai sistem ini sudah selesai akhir November ini, hingga bisa mengejar target," ujarnya.  (ra)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Inda Marlina
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper