Bisnis.com, JAKARTA - Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Bangka Belitung 3 Unit 2 berkapasitas 30 Megawatt selesai dibangun pada akhir tahun ini.
Jika PLTU itu sudah beroperasi, maka dipastikan akan menghemat pengeluaran negara untuk membeli bahan bakar minyak (BBM) senilai US$1,2 miliar.
Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Jarman mengatakan beroperasinya PLTU tersebut akan menggantikan pembangkit listrik tenaga diesel.
Selama ini, kebutuhan listrik di wilayah itu disuplai dari tenaga diesel (PLTD).
Hingga saat ini, pembangunan PLTU Babel 3 sudah mencapai 98,2%.
PLTU Babel 3 akan mulai komisioning pada akhir tahun ini dan mulai beroperasi secara komersial pada 2014. Dari jadwal tersebut, tahun depan PLTU akan bisa stabil memasok listrik ke jaringan PLN.
"Daya dari PLTD di wilayah Bangka Belitung akan dikurangi secara bertahap. Sebagian dari PLTD masih diperlukan, karena untuk meningkatkan rasio elektrifikasi dan menambah pasokan listrik di Babel," katanya, Kamis (21/11/2013).