Bisnis.com, JAKARTA—Pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) diharapkan bisa memanfaatkan teknologi untuk semakin memudahkan konsumen dalam bertransaksi.
Managing Director Fortune PR Indira Abidin mengatakan perkembangan pesat teknologi mempengaruhi perilaku konsumen di seluruh dunia, termasuk dalam melakukan transaksi komersil.
Berdasarkan hasil riset Systems, Applications and Products in Data Processing (SAP) yang berpusat di London pada Agustus 2013 lalu, 70% responden di Asia-Pasifik kini mulai gemar berbelanja barang maupun jasa secara online dalam 12 bulan terakhir.
“Dengan total pengguna internet sebesar 63 juta orang atau sekitar seperempat dari populasi, Indonesia menunjukkan kecenderungan yang sama,” kata Indira dalam siaran persnya, Selasa (19/11/2013).
Berdasarkan survei terpisah yang dilakukan oleh jaringan agensi media Mindshare Indonesia menempati peringkat ke-13 dalam hal motivasi penggunaan media digital untuk transaksi komersil. Tren tersebut tentu menuntut industri di Indonesia untuk mulai memanfaatkan berbagai macam teknologi untuk memudahkan para konsumen.
Untuk mendukung kesiapan para pelaku UKM menghadapi era Masyarakat Ekonomi Asean 2015, Fortune PR menggandeng Business Indonesia Singapore Association (BISA) menyediakan solusi pemasaran luar negeri guna melebarkan sayap ke pasar global.
“UKM di Indonesia mempunyai potensi besar, maka kualitas dan kemampuan kompetitifnya harus ditingkatkan baik di pasar lokal maupun internasional. Semoga kerja sama ini dapat meningkatkan daya saing dan memberikan kontribusi bagi pengembangan usaha mereka,” jelasnya.