Bisnis.com, JAKARTA - Tim teknis pengerjaan proyek pembangkit listrik tenaga uap Pangkalasan Susu Kabupaten Langkat Sumatra Utara diinstruksikan untuk cepat menuntaskan berbagai kendala guna mengatasi persoalan kelistrikan di wilayah Sumut.
Untuk mengecek perkembangan proyek PLTU Pangkalan Susu, Menteri BUMN Dahlan Iskan menggelar rapat di Aula PLTU Pangkalan Susu pada Minggu malam (17/11/2013) pukul 20.30 Wib hingga Senin dinihari.
Di hadapan manajer Proyek PLTU Pangkalan Susu,Hamansyah Purba, GM Induk Transmisi, Said, kemudian GM Wilayah Sumut Dyananto dan Lin dari GPACK, Dahlan berharap pertemuan tersebut memperolah gambaran tentang permasalahan dalam menuntaskan proyek.
"Semuanya perlu dilakukan pengujian. Selain untuk mengetahui apa kendalanya, kita dapat mengevaluasi apa yang seharusnya diperbuat. Untuk itu, kita perlu kerja cepat dan penuhi target".
Pertemuan berlangsung dalam suasana akrab, dan sekali-kali diselingi percakapan bahasa mandarin antara Dahlan dan Lin.
Dahlan terkesan puas dengan kesiapan tim dengan batas waktu yang disepakati dalam beberapa jenis pekerjaan diantaranya persoalan dermaga, water instal, water treatment, coal handling, boiler, turbin, switch yard dan transmisi.
"Ayo, ayo apa lagi kira-kira persoalan yang dianggap penting. Kalau memang sudah bisa dites lakukan saja. Untuk persoalan transmisi jika memang tower kita ada yang memasuki wilayah perkebunan milik BUMN segera laporkan, bila perlu sms kalau tidak telepon saya langsung," kata Dahlan.
Pertemuan berlangsung antara Menteri BUMN Dahlan Iskan dengan segenap tim proyek PLTU Pangkalan Susu hingga jam 22.55 WIB, yang kemudian dilanjutkan dengan meninjau proyek.
Walau sudah larut malam, tanpa terlihat lelah, Dahlan tetap semangat melihat langsung kondisi proyek PLTU Pangkalan Susu yang berjarak tempuh tiga jam dari kota Medan ini.
Peninjauan selesai sekitar jam 23.30 WIB, Dahlan kemudian bermalam di lokasi proyek di ruang kerja karyawan, karena memang tidak ada kamar khusus untuk menginap.(antara/yus)