Bisnis.com, SURABAYA - Kementerian Kelautan dan Perikanan menggandeng Centre for Promotion of Import from Developing Country, Belanda, mengembangkan branding komoditas perikanan Indonesia guna meningkatkan nilai tambah komoditas tersebut di pasar Uni Eropa.
Sementara itu, nilai ekspor perikanan Indonesia tahun ini diyakini naik menjadi US$4,5 miliar dengan volume 1,4 juta ton.
Realisasi ekspor produk perikanan Januari-Juni 2013 US$2,3 miliar. Pada 2012 ekspor ikan terealisasi US$3,9 miliar dengan volume 1,2 juta ton.
Direktur Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan (P2HP) KKP Saut P. Hutagalung mengatakan selama ini produk perikanan asal Indonesia dibuatkan merek oleh eksportir dari negara lain, sehingga Indonesia justru kurang dikenal konsumen negara-negara Eropa.
Menurutnya, citra tersebut perlu diubah dengan mengupayakan merek nasional atas komoditas ikan olahan, karena komoditas tersebut asal Indonesia cukup kompetitif dan berkualitas.
Langkah tersebut dinilai akan meningkatkan nilai tambah produk perikanan Indonesia sekaligus meningkatkan loyalitas konsumen di negara-negara Eropa.
“Guna mewujudkan brand seafood Indonesia, kami menggandeng Centre for Promotion of Import from Developing Country, Belanda, guna memberikan pelatihan, promosi dan pameran. Kerja sama selama tiga tahun,” ujarnya di sela-sela workshop On Branding Strategy for Indonesian Aquatic Products, Senin (11/11 2013).
Kegiatan tersebut berlangsung pada 11-13 November yang diikuti kalangan pelaku usaha perikanan di bidang pengolahan, budidaya, instansi pemerintah. Peserta akan menyiapkan pembentukan Indonesian Seafood Branding Group.
Saut menambahkan untuk memperoleh brand perikanan yang diakui internasional diperlukan proses yang baik dari hulu hingga hilir.
Adapun, produk perikanan Indonesia yang layak dibrandingkan a.l. udang windu, nila, runa, sidat, gabus, saluang, bilih, kakap merah, cumi-cumi.
“Ditargetkan akhir tahun ini atau awal 2014 logo brand Indonesia atas produk perikanan sudah bisa dimunculkan di pasar Uni Eropa,” tuturnya.