Bisnis.com, JAKARTA - Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Indonesia (Apersi) meminta pemerintah hanya memberlakukan kenaikan harga jual rumah bersubidi di Pulau Jawa dan kota-kota besar menyusul rencana kenaikan harga pada 2014.
Eddy Ganefo, Ketua Umum DPP Apersi, mengatakan pemerintah memang harus menaikan harga jual rumah di Jawa karena harga yang dipatok selama ini sudah tidak memadai. Selain di Jawa, harga jual rumah murah di kota-kota besar harus dinaikkan.
"Seperti Makassar, Manado, Medan, dan beberapa kota besar lainnya harus dinaikkan," katanya di sela-sela syukuran HUT ke-15 Apersi, Minggu (10/11/2013).
Sementara di luar wilayah tersebut, lanjut Eddy, pemerintah seharusnya masih memberlakukan harga rumah subsidi dengan skema lama sebab harga tanah masih terbilang rendah.
"Di luar Jawa masih ada tipe rumah 36/112 dihargai senilai rumah subsidi, karena harga tanah yang masih lebih rendah," ujarnya.
Dengan begitu, tambahnya, pembangunan rumah murah pada 2014 dapat lebih meningkat dibandingkan dengan pencapaian pada 2013.
Apersi: Harga Rumah Murah di Jawa dan Kota Besar Harusnya Dinaikkan
Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Indonesia (Apersi) meminta pemerintah hanya memberlakukan kenaikan harga jual rumah bersubidi di Pulau Jawa dan kota-kota besar menyusul rencana kenaikan harga pada 2014.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Oktaviano DB Hana
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
7 menit yang lalu
Target Harga ACES Jelang Rebranding Merek Baru
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
4 menit yang lalu
Pilkada 2024, Ekonom Wanti-Wanti Dampak Negatif ke Pembangunan
23 menit yang lalu
Menperin Segera Panggil Apple, Desak Bangun Pabrik di Indonesia
2 jam yang lalu