Bisnis.com, NUSA DUA — Selain memberikan subsidi mesin dan menetapkan harga listrik dan gas lebih murah bagi pertanian, China juga memberikan beragam bantuan subsidi bagi sektor penopang ketahanan pangan negerinya itu.
Zhang Weifeng, peneliti dari China Agricultural University, mengatakan Pemerintah Negera Berpenduduk Terbesar itu juga telah sejak lama memberikan kebijakan pembebasan pajak pertambahan nilai (PPN) terhadap pupuk kimiawi dari besaran yang rata-rata sekitar 13% atau 17%.
“Bahkan, sejak Juni 2008 negara itu juga memberikan kebijakan pembebasan PPN kepada produsen dan distributor pupuk organik,” katanya pada acara International Fertilizer Industry Association (IFA) Crossroads Asia-Pacific 2013 yang berlangsung di Nusa Dua, Bali Rabu (6/11/2013).
Pada acara itu sejumlah negara berkembang a.l. India, China, Pakistan, Bangladesh dan Indonesia membahas tentang pentingnya pemberian subsidi bagi sektor pertanian.
Menurut Zhang Weifeng, Pemerintah China juga memberikan pembebasan bunga pinjaman bagi produsen dan distributor terkait dengan biaya penyimpanan kelebihan stok pupuk selama 6 bulan. Total subsidi yang diberikan untuk pergudangan mencapai 1 miliar yuan per tahun.