Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga ICP Kembali Turun

Harga rata-rata minyak mentah Indonesia atau Indonesia Crude Price (ICP) selama Oktober 2013 mencapai US$106,39 per barel, atau turun US$3,30 per barel dari harga pada September tahun ini yang mencapai US$109,69 per barel.

Bisnis.com, JAKARTA - Harga rata-rata minyak mentah Indonesia atau Indonesia Crude Price (ICP) selama Oktober 2013 mencapai US$106,39 per barel, atau turun US$3,30 per barel dari harga pada September tahun ini yang mencapai US$109,69 per barel.

Tim harga minyak mentah Indonesia dalam laporannya menyebutkan penurunan ICP itu sejalan dengan penurunan harga minyak mentah di pasar internasional. Hal itu disebabkan melemahnya perekonomian dunia, yang diindikasikan oleh penurunan perkiraan pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat tahun ini menjadi 1,6%.

“Koreksi prediksi pertumbuhan perekonomian Amerika Serikat dipengaruhi menurunnya pasar perumahan, dan ketidakpastian kebijakan fiskal negara itu. Selain itu, harga minyak dunia juga terpengaruh oleh belum membaiknya pertumbuhan ekonomi negara-negara di eropa,” katanya di Jakarta, Rabu (6/11).

Menurunnya permintaan minyak mentah Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC) tahun ini juga ikut mempengaruhi menurunnya harga. Tahun ini, diperkirakan permintaan minyak mentah akan mencapai 29,9 juta barel per hari, lebih rendah 500.000 barel per hari dibandingkan dengan permintaan tahun lalu yang mencapai 30,4 juta barel per hari.

Peningkatan produksi minyak mentah non-OPEC tahun ini mencapai 54,7 juta barel per hari, dan peningkatan stok minyak mentah komersial Amerika Serikat pada Oktober tahun ini yang mencapai 383,8 juta barel juga menjadi penyebab utama menurunnya harga minyak mentah dunia.

Untuk kawasan Asia Pasifik, penurunan harga minyak mentah juga dipengaruhi menurunnya permintaan dari Jepang mencapai 100.000 barel per hari, karena meningkatnya penggunaan batu bara untuk pembangkit listrik.

Sementara itu, harga Minas/SLC mencapai US$108,35 per barel, atau turun US$5,58 per barel dari harga bulan sebelumnya yang mencapai US$113,93. Kemudian harga WTI (Nymex) turun menjadi US$100,55 per barel, Brent (ICE) turun menjadi US$109,44 per barel, dan Basket OPEC turun menjadi US$106,68 per barel.

ICP sempat mengalami penurunan pada tengah tahun ini. setelah mencapai US$111,07 per barel pada Januari, ICP sempat naik menjadi US$114,86 per barel pada Februari. Kemudian turun menjadi US$107,42 per barel pada Maret, dan US$100,19 per barel pada April.

Selanjutnya ICP kembali anjlok menjadi US$99,01 per barel pada Mei, dan mulai kembali naik menjadi US$99,97 per barel pada Juni, serta US$103 per barel pada Juli, dan US$106,56 per barel pada Agustus 2013, serta September yang mencapai US$109,69 per barel.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Lili Sunardi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper