Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penyaluran BBM Bersubsidi Tertutup Pakai RFId

Penerapan penyaluran bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi secara tertutup akan menggunakan sistem radio frequency identification (RFId) yang saat ini digarap oleh PT Pertamina

Bisnis.com, JAKARTA - Penerapan penyaluran bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi secara tertutup akan menggunakan sistem radio frequency identification (RFId) yang saat ini digarap oleh PT Pertamina (Persero).

Djoko Siswanto, Sekretaris Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), mengatakan sistem yang paling mungkin digunakan untuk menyalurkan BBM bersubsidi secara tertutup adalah RFId. Pasalnya, sistem itu dapat merekam identitas kendaraan dan terkoneksi langsung dengan nozel di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU).

“Jika BBM bersubsidi disalurkan secara tertutup, maka harus menggunakan RFId,” katanya di Jakarta, Senin (21/10/2013).

Akan tetapi, Djoko sendiri tidak terlalu yakin apakah sistem itu bisa berjalan tahun depan seperti yang dijanjikan Pertamina. Alasannya, hingga saat ini sistem itu masih dalam tahap uji coba oleh PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) sebagai pemenang lelang proyek itu.

Suhartoko, Senior Vice President Fuel Marketing and Distribution Pertamina, mengatakan sistem RFId baru bisa digunakan pada Juli 2014. Untuk awal tahun depan, pemerintah hanya bisa menerapkan penyaluran BBM bersubsidi secara tertutup di wilayah yang terisolasi, seperti Batam dan Bali.

Dalam uji coba yang dilakukan awal Oktober tahun ini, Pertamina masih merasa belum puas terhadap sistem komputerisasi perekaman data konsumsi BBM bersubsidi. “ Uji coba terakhir memang masih ada masalah, tapi itu lebih ke sistem komputerisasi. Kami juga sudah minta PT Inti segera memperbaiki itu,” ujarnya.

Menurutnya, meski awalnya direncanakan hanya untuk merekam volume BBM bersubsidi yang tersalurkan dari setiap SPBU, sistem itu bisa digunakan untuk mengendalikan konsumsinya.

Pemerintah tinggal menetapkan siapa saja yang bisa menggunakan BBM bersubsidi, dan data tersebut dimasukkan dalam sistem RFId. Nantinya, RFId reader yang dipasang di SPBU akan membaca dan memilah kendaraan mana saja yang bisa menggunakan BBM bersubsidi, dan nozel tidak akan mengeluarkan BBM bersubsidi ke kendaraan yang tidak berhak menggunakannya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Lili Sunardi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper