Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Realisasi Penyaluran BBM Bersubsidi 34,4 Juta Kiloliter

Realisasi penyaluran bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi kuartal 3 tahun ini mencapai 34,4 juta kiloliter, atau lebih tinggi 3,3% dibandingkan dengan realisasi penyaluran pada periode yang sama 2012 sebanyak 33,3 juta kiloliter.
SPBU di Kota Solo/JIBI-Solo Pos
SPBU di Kota Solo/JIBI-Solo Pos

Bisnis.com, JAKARTA-Realisasi penyaluran bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi kuartal ketiga tahun ini mencapai 34,4 juta kiloliter, atau lebih tinggi 3,3% dibandingkan dengan realisasi penyaluran pada periode yang sama 2012 sebanyak 33,3 juta kiloliter.

Djoko Siswanto, Sekretaris Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), mengatakan dari penyaluran seluruh jenis BBM bersubsidi kuartal 3 tahun ini, hanya minyak tanah yang mengalami penurunan menjadi sekitar 830.000 kiloliter. Jumlah itu lebih rendah 6,74% dibandingkan realisasi penyaluran tahun lalu, 890.794 kiloliter.

“Hanya penyaluran minyak tanah yang turun, sedangkan BBM bersubsidi jenis premium dan solar hingga September 2013, masih lebih tinggi dibandingkan dengan penyaluran periode yang sama tahun lalu,” katanya di Jakarta, Minggu (20/10).

Djoko menuturkan penyaluran premium hingga September 2013 mencapai 21,85 juta kiloliter, lebih tinggi 4,49% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mencapai 20,91 juta kiloliter. Sementara itu, penyaluran solar mencapai 11,72 juta kiloliter, atau lebih tinggi 1,64% dibandingkan dengan penyaluran di periode sama 2012 yang mencapai 11,53 juta kiloliter.

Penyaluran BBM bersubsidi itu diikuti dengan realisasi belanja subsidi BBM yang mencapai Rp143,1 triliun per September 2013. Jumlah tersebut sudah mencapai 71,6% dari total pagu yang mencapai Rp199,99 triliun untuk total volume 48 juta kiloliter.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Lili Sunardi
Editor : Yusran Yunus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper