Bisnis.com, JAKARTA – Bank Mandiri menggelar Pasar Indonesia pada 19 - 27 Oktober 2013 di Senayan City, Jakarta guna mengembangkan sektor riil melalui penguatan jaringan pemasaran mitra binaan.
Pagelaran yang menampilkan produk kreatif dan kuliner 70 mitra binaan itu dibuka oleh Ibu Herawati Boediono bersama Direktur Utama Bank Mandiri Budi G. Sadikin pada Sabtu (19/10/2013).
Budi Sadikin mengungkapkan salah satu kunci penting dalam pengembangan bisnis sebuah usaha adalah jaringan pasar yang luas dan kegiatan promosi yang terjangkau dan tepat sasaran.
“Kegiatan ini merupakan bukti komitmen kami dalam membina dan mengembangkan Usaha kecil dan menengah di Indonesia. UKM yang kuat akan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi nasional yang berkelanjutan,” ujarnya.
Ditambahkannya, berdasarkan pengalaman selama ini, keterbatasan akses pasar merupakan salah satu masalah yang cukup menghambat perkembangan bisnis UKM.
Untuk itu, pada tahun-tahun sebelumnya Pameran Pasar Indonesia selalu digelar di pusat-pusat perbelanjaan yang berbeda-beda guna menyasar konsumen yang beraneka ragam antara lain Cilandak Townsquare, Mal Taman Anggrek, Margocity Depok, Kelapa Gading Mal dan Jakarta Convention Center.
Pada pelaksanaan Pasar Indonesia tahun ini, produk unggulan yang ditampilkan antara lain kain batik dan tenun khas Indonesia dari Kawasan Desa Perang Nusa Tenggara Timur, Tenun Palembang dari Desa Ogan Ilir, Sumatera Selatan dan Tenun Ulap Doyo dari Tanjung Isuy, Kalimantan Timur serta fashion apparel, tas dan aksesoris, craft serta kuliner khas nusantara.
“Melalui acara ini, kami ingin memberikan customer experience kepada seluruh pengunjung melalui pemanfaatan jaringan elektronik (e-channel) Bank Mandiri di setiap bertransaksi di Pameran Pasar Indonesia,” ujarnya.
