Bisnis.com, PONTIANAK - Kementerian Perdagangan meminta Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat melalui instansi terkait mendata secara pasti jumlah kebutuhan gula pasir di masyarakat.
"Dinas terkait kumpulkan bersama distributor, berapa kebutuhan di Kalbar untuk gula pasir," kata Dirjen Standardisasi dan Perlindungan Konsumen Kemendag Nus Nuzulia Ishak di Pontianak, Kamis (9/10).
Saat ini harga gula di Kota Pontianak dan sekitarnya terus melambung. Di toko eceran, harga gula pasir sudah mencapai Rp18.000 per kilogram. Bahkan harga sempat mencapai Rp20.000 per kilogram.
Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kalbar, Mahmudah mengakui kelangkaan gula pasir di Kota Pontianak karena razia besar-besaran oleh aparat terkait dengan terhadap gula ilegal di perbatasan.
Pihaknya sudah mengimbau pedagang gula antarpulau terdaftar (PGAT) di Kalbar untuk memasukkan gula sesuai dengan persyaratan dan dokumen yang diperlukan.
Di Kalbar, terdapat 15 pedagang antarpulau terdaftar di Kota Pontianak.
Menurut Mahmudah, pedagang melaporkan masih ada stok gula pasir sebanyak satu ton. Sedangkan kebutuhan per bulan di Kalbar mencapai 6.400 ton.
Sementara pedagang yang sudah mendapat rekomendasi, dalam satu bulan terakhir belum merealisasikan.
Nus Nuzulia Iskak mengingatkan, gula yang diperbolehkan bukan rafinasi melainkan kristal putih. "Dan di Rupbasan, semua gula yang disita adalah rafinasi," ujar dia.
Mengenai gula merek "Gulaku", ia mengakui harus dilengkapi dengan izin perdagangan antarpulau. "Kalau izin edar, untuk 'Gulaku' sudah ada, dari BPOM. Hanya perlu melengkapi syarat administrasi," katanya. (Antara)
Mahalnya Harga Gula di Perbatasan, Woow! di Pontianak Rp18.000 per Kg
Bisnis.com, PONTIANAK - Kementerian Perdagangan meminta Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat melalui instansi terkait mendata secara pasti jumlah kebutuhan gula pasir di masyarakat."Dinas terkait kumpulkan bersama distributor, berapa kebutuhan di Kalbar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Bambang Supriyanto
Editor : Bambang Supriyanto
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
1 jam yang lalu
Ramalan Nasib United Tractors (UNTR) 2025
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
33 menit yang lalu
Prabowo Raih Komitmen Investasi US$7 Miliar dari BP, Ini Rinciannya
46 menit yang lalu
Kunjungan ke Inggris, Prabowo Raih Komitmen Investasi US$8,5 Miliar
3 jam yang lalu