Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BUMN Diyakini Bisa Dukung Program TKDN SKK Migas

Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan BUMN diyakini bisa bersaing dengan asing dalam mendukung program tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) yang sedang dilakukan oleh Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi. (SKK Migas). "Perusahaan-perusahaan

Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan BUMN diyakini bisa bersaing dengan asing dalam mendukung program tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) yang sedang dilakukan oleh Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi. (SKK Migas).
 
"Perusahaan-perusahaan dalam negeri, khususnya BUMN punya komitmen yang sangat besar untuk mengembangkan potensi industri dalam negeri, khususnya untuk mendorong program TKDN.  Mereka punya kewajiban yang besar dibandingkan dengan perusahaan swasta dan asing," kata Mantan Menteri Perindustrian Fahmi Idris, Rabu (9/10).

Fahmi menambahkan dengan adanya kasus yang tengah menimpa SKK Migas, seyogyanya program-program yang tengah digalakan terhadap penggunaan kandungan dalam negeri, harus terus dilakukan.

"Jangan kemudian, ada sesuatu masalah dia hentikan. Program ini jalan terus, karena mereka tidak mengenal apapun kondisi yang ada di sekitarnya. sehingga, program tersebut terus berjalan," tegasnya.
 
Fahmi menjelaskan kemampuan industri dalam negeri untuk memproduksi barang-barang yang diperuntukan bagi industri lainnya dari waktu ke waktu terus mengalami peningkatkan, termasuk perusahaannya juga terus bertambah banyak.
 
Pada 2012 TKDN mencapai  64%, sehingga diyakini SKK mampu menaikkan presentasenya.

Pengamat Ekonomi Drajad Wibowo mengatakan, TKDN ini bertujuan agar terjadi pemerataan ekonomi antara asing dan domestik, serta antar pelaku usaha di dalam negeri.
 
Terkait dengan kesiapan BUMN dalam pelaksanaan program TKDN Drajad melihat perusahaan-perusahaan plat merah banyak yang sudah siap, meskipun program itu tidak semua bisa dilakukan pada semua lini produk.

Peneliti Indonesia Economic Development Institute (IEDS), Musyafaur Rahman mengusulkan agar pemerintah segera merealisasikan program TKDN secara konsisten. Khusus untuk industri minyak dan gas bumi (migas), kandungan lokalnya agar ditingkatkan.
 
Rahman menjelaskan, kebijakan TKDN pada dasarnya harus mendapatkan dukungan sepanjang kebijakannya tersebut integral dan menyeluruh.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Others
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro