Bisnis.com, JAKARTA—Deustche Post DHL menggelontorkan dana sebesar €40juta hingga 2017 untuk mengembangkan ekspansinya di berbagai sektor di Indonesia guna memperlancar proses operasional perusahaan.
Managing Director PT DHL Exel Supply Chain Indonesia Abdul Rahim Tahir mengungkapkan salah satu sasaran ekspansi adalah penambahan gudang atau warehouse hingga 60.000m2 hingga akhir 2017.
“Minimum 20.000 m2[ per gudang], bertambah 60.000 m2,” ujarnya pada Selasa (8/10/2013).
DHL telah mengembangkan beberpa gudang di wilayah Jakarta seperti di Cililtandan Cikarang yang saat ini sedang dalam tahap melengkapi peralatan.
Sementara itu DHL juga merencanakan pembangunan gudang di Surabaya seluas 30.000 m2, Medan seluas 20.000m2 yang direncanakan mulai pada akhir 2014 dan awal 2015.Untuk tahap awal Gudang di Surabaya akan di bangun terlebih dahulu.
Ada juga pengembangan gudang di kawasan timur Indonesia yakni Balikpapan dan Makassar. Selain itu DHL juga telah meluncurkan pergudangan khusus di daerah Pulogadung dan Sentul. Gudang ini dikhususkan untuk menyimpan alat-alat kesehatan, obatan dan makanan.
Disamping penambahan gudang,10% dari dana tersebut digunakan untuk pengembangan SDM dan beberapa sektor lain. Saat ini, DHL memiliki sekitar 1.157 karyawan yang melayani sekitar 9.500 pelanggan.
Pengembangan lain meliputi peningkatan teknologi yakini mengupdate software yang dilakukan setiap tujuh tahun serta penerapan sistem otomation, menutupi biaya kenaikan upah minimum regional dan pertambahan kendaraan.
“Meningkatkan produktivitas dengan otomation untuk kurangkan step-step dan meningkatkan akurasi,” ujarnya.
Terkait penambahan kendaraan, Tahir mengungkapkan pihaknya sedang berusaha untuk menurunkan tingkat emisi dengan menggunakan kendaraan ramah lingkungan.
Hingga saat ini PT DHL Exel Supply Chain Indonesia telah menggunakan 300 armada yanng dikelola sendiri dan berencana menambah 100 armada truk lagi dari berbagai jenis dan ukuran pada 2014.
