Bisnis.com, JAKARTA— Pemerintah berencana melelang surat berharga syariah negara (SBSN) dengan target indikatif Rp1 triliun pada 1 Oktober 2013 guna memenuhi sebagian target pembiayaan dalam APBN-Perubahan 2013.
Berdasarkan siaran pers Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang (DJPK), pemerintah akan melelang SBSN seri PBS005 (reopening), PBS006 (reopening) dan SPN-S02042014 (new issuance) dengan imbal hasil masing-masing yakni 6,75% dan 8,25% dan diskonto.
Seri PBS005 memiliki tanggal jatuh tempo pada 15 April 2043, seri PBS006 pada 15 September 2020 dan seri SPN-S02042014 pada 2 April 2014. Penerbitan SPN-S02042014 menggunakan underlying asset berupa barang milik negara, sedangkan seri lainnya berupa proyek dalam APBNP 2013.
Lelang SBSN tersebut akan dilaksanakan dengan menggunakan sistem pelelangan yang diselenggarakan Bank Indonesia. Lelang bersifat terbuka, dan menggunakan metode harga beragam (multiple price).
Lelang akan dibuka Selasa, (01/10/2013) pukul 10.00 WIB, dan ditutup pukul 12.00 WIB. Hasil lelang SUN tersebut akan diumumkan pada hari yang sama. Sementara itu, setelmen akan dilakukan pada 3 Oktober 2013.