Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Properti Asia Pasifik Melambat Hingga Akhir Tahun

Bisnis.com, JAKARTA—Kurang stabilnya perekonomian ditengarai menjadi pemicu melambatnya pertumbuhan properti di Asia Pasifik, terutama sektor perkantoran dan apartemen sewa.

Bisnis.com, JAKARTA—Kurang stabilnya perekonomian ditengarai menjadi pemicu melambatnya pertumbuhan properti di Asia Pasifik, terutama sektor perkantoran dan apartemen sewa.

Anton Sitorus, Kepala Riset Jones Lang Lasalle, memprediksi pertumbuhan properti di Asia Pasifik mengalami perlambatan hingga akhir tahun seiring dengan melambatnya kondisi perekonomian.

Dia menyebutkan kondisi pertumbuhan pasar properti di setiap negara Asia Pasifik bahkan tidak jauh berbeda.

“Sebagian besar mengalami perlambatan. Bahkan di India dan Cina juga mengalami perlambatan,” katanya kepada Bisnis hari ini, Rabu (25/9/2013).

Menurutnya, melambatnya pertumbuhan permintaan properti akan terlihat signifikan pada sektor perkantoran. Kemudian, jelasnya, sektor apartemen sewa juga akan mengalami penurunan permintaan.

“Sektor perkantoran akan melambat paling dominan dan apartemen sewa, sebab jadi sasaran utama bisnis,” terangnya.

Dalam kondisi tersebut, Anto mengatakan sektor retail kemungkinan akan mengalami hal yang berbeda. Dia menyatakan pertumbuhan sektor tersebut masih cukup kuat. “Ini nampak dari pertumbuhan peretail,” tambahnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper