Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

 

Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah meminta agar pola kemitraan dengan pihak swasta di sektor perkebunan kakao terus ditingkatkan. Pola kemitraan seperti ini diharapkan mampu mewujudkan pertanian kakao berkesinambungan.

Direktur Tanaman Rempah dan Penyegar Dirjen Perkebunan Kementan Azwar Abu Bakar mengatakan sektor privat (pemerintah) dan sektor publik harus mampu menjalin kerjasama untuk mewujudkan pertanian kakao yang berkesinambungan.

“Posisi Indonesia adalah sebagai negara produsen biji kakao terbesar ketiga di dunia, oleh karena itu baik pemerintah maupun kalangan swasta harus mampu menjaga prestasi ini,” jelasnya, Kamis (19/9/2013).

Saat ini, jelas Azwar, negara-negara konsumen menghendaki adanya produksi kakao yang berkelanjutan. Selain itu, tuntutan mutu, keamanan pangan dan juga ramah lingkungan semakin diperhatikan. Oleh karena itulah perlu tindakan fundamental guna menghadapi tantangan tersebut.

“Manajemen perkebunan kakao harus mengimplementasikan kaidah pengembangan perkebunan yang berkelanjutan atau good agricultural practices,” katanya.

Selain semakin ketatnya tuntutan pasar, tambahnya, perkebunan kakao Indonesia juga menghadapi tantangan yang tak kalah pentingnya, yaitu masih produktifitas yang masih rendah. Untuk itu, dalam rentang 2009 hingga 2013, pemerintah telah mencanangkan Gernas (Gerakan Nasional) Kakao, yang kegiatan utamanya adalah meningkatkan produksi kakao petani melalui peremajaan, rehabilitasi dan intensifikasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper