Bisnis.com, JAKARTA--Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa bertemu dengan Pangeran Andrew dari Kerajaan Inggris, guna membicarakan kerja sama perdagangan dan investasi.
Ada 3 topik yang dibicarakan dalam pertemuan itu, yakni pertama, potensi investasi sektor infrastruktur di Indonesia, a.l. sistem saluran air dan pembuangan, pelabuhan, rel, bandar udara, energi dan komunikasi.
Kedua, minat sektor swasta Inggris dengan melihat Indonesia sebagai kekuatan ekonomi di Asia yang sedang berkembang, dengan tingkat konsumsi yang meningkat dan populasi generasi muda yang besar.
Ketiga, investasi Inggris di Indonesia pada sektor barang konsumsi, paramedis, kesehatan dan jasa keuangan.
Duta Besar Inggris untuk RI Mark Canning mengatakan Inggris berkomitmen penuh memperkuat hubungan baik dengan Indonesia.
“Kunjungan ini akan membangun momentum dari kemajuan kerja sama yang telah dicapai Indonesia dan Inggris, sekaligus memperkuat hubungan kedua negara,” katanya di sela kunjungan ke kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Rabu (18/9).
Kunjungan pangeran berjuluk His Royal Highness Duke of York itu merupakan tindak lanjut pertemuan antara Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono dan Perdana Menteri Inggris David Cameron pada April 2012 yang menyepakati komitmen meningkatkan volume perdagangan barang dan jasa kedua negara menjadi US$7 miliar pada 2015.
