Bisnis.com, SEMARANG - Sebanyak 20 orang pemandu wisata di Kabupaten Purbalingga mengikuti sertifikasi kompetensi bidang pekerjaannya.
Sertifikasi diselenggarakan Paguyuban Wisata Purbalingga (Wisbangga) bekerja sama dengan Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olah Raga setempat dan Lembaga Sertifikasi Pariwisata Nasional (LSPPN).
Syafi’I, Ketua Wisbangga, mengatakan keberadaan pemandu wisata dibutuhkan sebagai unsur promosi pariwisata sehingga sertifikasi diperlukan sekaligus untuk meningkatkan kapasitas mereka.
“Sertifikasi profesi sejalan dengan komitmen Pemkab Purbalingga untuk terus memacu pariwisata sebagai salah satu penggerak perekonomian rakyat,” kata Syafi’i dalam keterangan tertulis pada Rabu (11/9/2013).
Menurutnya, sertifikasi yang diselenggarakan Wisbangga merupakan yang ketiga mengingat sebelumnya telah dilakukan sertifikasi terhadap 100 pemandu wisata yang diselenggarakan di Bumi Perkemahan Munjuluhur dan kompleks wisata Baturraden.
Kepala Bidang Pariwisata Dinbudparpora Purbalingga, Prayitno menuturkan kegiatan itu merupakan amanat dari PP Nomor 52 Tahun 2012 tentang Sertifikasi Kompetensi dan Sertifikasi Usaha di Bidang Pariwisata.
Sertifikat kompetensi bidang pariwisata merupakan bukti tertulis yang diterbitkan oleh lembaga sertifikasi profesi terlisensi dan menerangkan seseorang telah menguasai kompetensi kerja tertentu sesuai dengan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia bidang pariwisata, standar internasional dan atau standar khusus.
“Sertifikasi memberikan pengakuan terhadap komptensi yang dimiliki tenaga kerja bidang pariwisata dan meningkatkan kualitas serta daya saing pekerja sektor pariwisata, khususnya para pemandu wisata,” ujarnya.