Bisnis.com, JAKARTA—Kementerian Pekerjaan Umum melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya mengidentifikasi 33 Kabupaten di lima provinsi mengalami kekeringan.
Sekretaris Ditjen Cipta Karya Dadan Krisnandar mengatakan lima provinsi tersebut adalah Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Dia menjelaskan untuk program jangka pendek pihaknya akan memprioritaskan pemanfaatan sumber air baku yang masih tersedia untuk air bersih. Sementara itu, lanjutnya, pihaknya juga memfasilitasi bantuan mobil tangki air dan penempatan hidran umum di daerah yang terkena dampak kekeringan.
“Cipta Karya juga mengoperasikan Instalasi Pengolahan Air Mobile berkapasitas kecil yaitu 1-2,5 liter per detik khusus untuk daerah yang masih memiliki sumber air baku,” katanya dalam keterangan tertulis, Kamis (5/9/2013).
Di samping itu, ungkap Dadan, untuk daerah yang memiliki potensi air tanah sedang, kedalaman 15-30 meter, kementerian akan membuatkan sumur pompa tangan sedang atau dalam.
“Lima unit akan dating pada 15 September, tujuh unit akan datang pada 30 September dan sisanya akan selesai pada 30 Oktober,”jelasnya.
Adapun, pada tahun ini Ditjen Cipta Karya menyediakan 17 Mobil Tangki Air (MTA). Sementara itu, dalam rangka pendistribusian pelayanan pemenuhan kebutuhan air bersih bagi masyarakat terdampak, sejak 2007 hingga 2011 Ditjen Cipta Karya telah memobilasi 86 MTA serta 413 hidran umum.
Selain MTA dan hidran umum, pada Gudang Bekasi, Jawa Barat turut disiagakan antara lain IPA mobile, berbagai jenis pompa serta reservoir.