Bisnis.com, JAKARTA— Pada hari ini, Senin (2/9/2013) Badan Pusat Statistik (BPS) bakal merilis data inflasi Agustus 2013 dan kondisi perekonomian Indonesia.
Kepala Riset Trust Securities Reza Priyambada memperkirakan inflasi pada Agustus 2013 di kisaran 1,2%-1,3%.
Selain itu diperkirakan neraca perdagangan masih akan tetap defisit, namun diharapkan lebih rendah.
“Akan dirilis [data] inflasi dan neraca perdagangan. Diharapkan [pasar] tidak terlalu lebay dalam menanggapinya,” kata Reza dalam analisa dan rekomendasinya.
Terkait hal tersebut, Trust Securities mengatakan agar pasar mencermati sektor pertambangan, konsumer, industri dasar, perkebunan, dan aneka industri.
Sementara itu Kepala Riset MNC Securities Edwin Sebayang memperkirakan inflasi Agustus 2013 berada pada kisaran 1%.
Seperti diketahui inflasi pada Juli 2013 tercatat paling buruk sejak 14 tahun terakhir tepatnya sejak 1999. Pada Juli 2013 laju inflasi nasional mencapai 3,29%.
(ltc)