Bisnis.com, CIANJUR--Wakil Presiden Boediono menyatakan optimistis masalah perekonomian nasional bisa ditangani dan akan segera berlalu secepatanya. Meskipun dia tidak menjelaskan kapan itu akan segera berakhir.
Menurut Wapres, masalah ekonomi yang saat ini terjadi merupakan masa transisi yang akan segera bisa dilalui, dan perekonomian nasional akan segera stabil.
Pernyataan tersebut, disampaikan Wapres dalam acara silaturahmi dengan Media, di Media Gathering yang digelar di Istana Cipanas, Cianjur, Minggu (1/9/2013).
"Saya sangat optimis kita bisa melewati masalah ekonomi karena fundamental kita bagus, dan karena saya merasa confident dengan pemerintah, termasuk dengan Bank Indonesia, yang sangat fasih dalam menangani ekonomi saat ini," ujar Wapres.
Dia mengatakan masalah ekonomi yang terjadi saat ini seperti merosotnya nilai tukar rupiah terhadap mata uang dollar, dan kenaikan harga merupakan proses ekonomi yang wajar.
Apalagi, katanya, kondisi serupa juga pernah dilewati bangsa Indonesia. Turbulensi ekonomi besar ataupun kecil adalah ujian bagi semua pejabat pemerintan untuk menunjukkan sejauhmana kemampuannya dalam menangani hal tersebut.
Dia juga meminta masyarakat untuk menyambut baik kebijakan dan upaya yang dilakukan pemerintah dan bank Indonesia, baik di dalam dan luar negeri dalam menangani masalah ekonomi, yang dinilainya sudah tepat itu.
"Nanti kita bisa lihat kemampuan pejabat pemerintahan, siapa yang tangguh dan mampu menanganinya, maka akan kita tingkatkan kapasitasnya," tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Wapres juga mengatakan ke depannya media diharapkan dapat memberikan informasi yang lebih banyak dan transparan baik mengenai ekonomi dan politik nasional.
Apalagi, lanjutnya, menjelang Pemilu akan lebih banyak pemberitaan terkait dua hal tersebut.
"Saya pribadi meminta maaf jika selama ini tidak banyak informasi yang bisa diberitakan dari kegiatan saya, namun tidak ada berita yang disembunyikan. Apa yang bisa disampaikan ke masyarakat akan saya sampaikan, karena media dalam demokrasi bertugas memberikan informasi yang benar pada masyarakat," tegasnya.