Bisnis.com, JAKARTA — Indonesia sebagai negara maritim membutuhkan pertambahan atau pengembangan galangan kapal.
Saat ini terdapat lebih dari 12.000 unit kapal berbendera Indonesia dengan 60% di antaranya membutukan proses docking setiap tahunnya yang mungkin memakan waktu 1 hingga 2 bulan. Dengan ketersediaaan galangan kapal yang ada saat ini, hanya mampu menampung sekitar 50% dari jumlah keseluruhan kapal yang ada.
Ketua Umum IPERINDO Tjahjono Roedianto menyebutkan saat ini galangan kapal di Indonesia hanya mampu menampung kapasitas hingga 10 juta ton berat kapal pertahun, sementara 60% dari total 12.000 unit kapal yang diperkirakan berkapasitas berat 20 juta ton perlu melaqkukan perawatan.
Selain kemampuan secara total, Kapasitas penampungan tiap-tiap galangan kapal juga perlu ditingkatkan mengingat saat ini keadaan pasar menuntut penggunaan kapal yang lebuh besar. Tjahjono mengungkapkan kapasitas galangan kapal terbesar yang dimiliki Indonesia saat ini hanya 150.000 ton.
Dengan kemampuan ini, galangan kapal dikhawatirkan tidak mampu menampung beberapa kapal yang akan melakukan docking secara bersama.