Bisnis.com, JAKARTA—Pemerintah menggali ide-ide bisnis menantang untuk mengubah pola pikir generasi muda Indonesia dari mencari kerja menjadi pencipta lapangan kerja melalui program kewirausahaan yang dikembangkan ke seluruh provinsi.
Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Koperasi dan UKM, Prakoso Budi Susetio, menjelaskan agenda ini diharapkan mampu mempercepat proses melahirkan sekitar 2% jumlah wirausaha nasional agar mampu mendorong perekonomian nasional.
“Saat ini jumlah wirausaha Indonesia sesuai update terakhir pada awal 2013, baru mencapai 1,56% lebih. Kehadiran 2% wirausaha dari populasi penduduk, akan menciptakan kemapanan perekonomian setiap negara,” katanya kepada Bisnis hari ini, Kamis (22/8/2013).
Dikemukakan, rencana pencapaian jumlah wirausaha menjadi 2% sebenarnya diagendakan pada 2014, namun Kementerian Koperasi dan UKM sebagai salah satu instansi yang mempunyai program penciptaan wirausaha, berkeinginan jumlahitu tercapai pada akhir tahun ini.
Intinya, kata dia, pemerintah harus bekerja keras mencapai jumlah tersebut. Bagi instansi pemberdaya pelaku koperasi dan usaha mikro, kecil dan menengah (KUMKM) tersebut, tugas itu memang menjadi kewajiban, karena memiliki program penciptaan wirausaha.
Fakta dari tekad menciptakan wirausaha tersebut, dengan mengalokasikan modal awal atau startup capital bagi wirausaha.
Permodalan itu telah dialokasikan melalui dana bantuan sosial. Pada 2013 sekitar Rp53 miliar dipersiapkan untuk mengakomodir generasi muda menjadi wirausaha.