Bisnis.com, JAKARTA - PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) gencar mengembangkan superblok di luar Pulau Jawa pada semester II tahun ini dengan investasi sekitar Rp7 triliun.
Indra Widjaja Antono, Wakil Presiden Direktur Marketing APLN, menilai di daerah juga memiliki potensi pengembangan kota baru mengingat semakin berkembangnya masyarakat daerah dan bertambahnya jumlah penduduk.
"Superblok memang biasanya dikembangkan kota besar seperti Jakarta tapi kami mengamati kondisi pasar di beberapa daerah ini cukup bagus," katanya dalam media gathering di Jakarta, Kamis (22/8/2013).
Pada sisa akhir tahun ini, Agung Podomoro membangun superblok Borneo Bay seluas 5 hektare di Balikpapan Kalimantan Timur dengan investasi sekitar Rp1,5 triliun.
Pegembangan Borneo Bay Residences tersebut merupakan perluasan reklamasi.
Dalam superblok itu terdapat 2 tower apartemen yang terdiri 1.110 unit, mall, hotel dan beach club yang pembangunannya ditargetkan selesai pada 2017.
Adapun superblok Podomoro City @ Medan - Sumut dibangun di lahan 5,2 ha dengan investasi Rp4,5 triliun.
Superblok ini terdapat menara apartemen, perkantoran, pusat perbelanjaan, hotel, kios yang menyasar segmen menengah ke atas.
Sementara, proyek lainnya yakni membangun kompleks hunian Orchad Park seluas 37 ha di Batam dengan investasi yang diperkirakan tidak sampai Rp1 triliun.
Orchad Park bakal memiliki 2.200 unit rumah tapak dan satu menara apartemen yang terdiri dari 140 unit. (ra)