Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Koperasi dan UKM mengoptimalkan bantuan dana bagi koperasi yang memproduksi karbon aktif dari tempurung kelapa mengingat kebutuhan komoditas itu di pasar domestik sangat besar, namun sebagian besar masih diimpor.
Salah satu koperasi yang mendapat bantuan dana itu yakni Koperasi Produsen Tani Makmur di Minahasa, Sulawesi Utara.
"Proses pembangunan usaha pengolahan karbon aktif di Minahasa sudah mencapai 90%. Komoditas itu diperlukan perusahaan tambang emas di Sulut, yang selama ini masih mengimpor dari Filipina," kata Braman Setyo, Deputi Bidang Produksi Kementerian Koperasi dan UKM, Selasa (20/8/2013).
Dia menjelaskan program pengembangan usaha itu masuk dalam agenda inisiatif baru Kementerian Koperasi dan UKM periode 2014. Pengembangan usaha karbo aktif juga didukung pemerintah lokal serta perusahaan yang membutuhkan karbon aktif.
Karbon aktif dibuat dari tempurung kelapa yang sudah diolah menjadi karbon aktif. Manfaat dari karbon aktiof adalah untuk menghilangkan belerang, gas beracun, bau busuk, asap dan pencegahan racun.
Komoditas ini dipergunakan pada industri pengolahan gas alam cair (LNG), pembersih udara pada ruangan dengan kandungan uap air dan gas berbau seperti pada mobil, kamar pendingin, botol obat-obatan serta peralatan yang dilindungi dari proses karat.
Kemenkop Kembangkan Usaha Karbon Aktif di Minahasa
Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Koperasi dan UKM mengoptimalkan bantuan dana bagi koperasi yang memproduksi karbon aktif dari tempurung kelapa mengingat kebutuhan komoditas itu di pasar domestik sangat besar, namun sebagian besar masih diimpor.Salah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Mulia Ginting Munthe
Editor : Yusran Yunus
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

35 menit yang lalu
Kinerja Moncer, Adi Sarana (ASSA) Siap Tancap Gas?

1 jam yang lalu
Rebound Kopi Merespons Penangguhan Tarif AS
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
