Bisnis.com, JAKARTA--Sebanyak 9.576 sapi impor siap potong dan 3.376 sapi feeder dari Australia akan memenuhi pasar dalam negeri pascalebaran Idulfitri tahun ini.
Sekretaris Pertama Pensosbud Konsul RI di Darwin, Ardian Nugroho mengungkapkan pascalebaran Idul Fitri 1434 Hijriyah, telah dilakukan dua kali pengapalan sapi potong dari Pelabuhan Darwin Australia menuju Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.
Kapal pertama yang diberangkatkan yaitu Brahman Express membawa 576 ekor sapi siap potong dan 3.376 ekor sapi feeder.
Sementara itu, kapal kedua Ocean Drover membawa 9.000 ekor sapi yang seluruhnya adalah sapi siap potong.
"Perjalanan masing-masing kapal menuju tempat tujuan diperkirakan memakan waktu empat sampai lima hari," ujar Ardian, seperti dilansir Antara, Senin (19/8/2013).
Sebelumnya, menjelang Hari Raya Idulfitri telah diimpor sapi siap potong sebanyak 8.990 ekor dari Darwin, Australia.
Pemerintah Indonesia telah mengeluarkan izin importasi sapi siap potong sebanyak 25.000 ekor sampai dengan akhir Agustus 2013.
Menurut Ardian, sapi-sapi siap potong ini mendapatkan perlakuan khusus yaitu inspeksi pra pengapalan oleh dokter hewan dari Badan Karantina Pertanian RI yang ditugaskan ke Darwin, Australia.
Selama di atas kapal, ditugaskan pula paramedik veteriner dari Badan Karantina Pertanian untuk mengawasi kesehatan sapi dan mengawal pengiriman sapi tersebut.
Diharapkan setiba di Jakarta, sapi-sapi tersebut langsung dikirim ke Rumah Pemotongan Hewan untuk segera dipotong dan didistribusikan.
Gelombang pengiriman sapi siap potong selanjutnya dari Darwin, Australia dijadwalkan akan dilakukan pada tanggal 24 Agustus 2013.