Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

APBN 2014, Sebanyak 9.536 Puskesmas Dapat Bantuan Operasional

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Kesehatan akan mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp44,9 triliun dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara tahun anggaran 2014, naik 29,8% dibandingkan alokasi anggaran dalam APBN 2013 sebesar Rp34,58

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Kesehatan akan mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp44,9 triliun dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara tahun anggaran 2014, naik 29,8% dibandingkan alokasi anggaran dalam APBN 2013 sebesar Rp34,58 triliun.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengemukakan alokasi anggaran Kementerian Kesehatan kita prioritaskan untuk peningkatan akses dan kualitas kesehatan.

Pemerintah, ujarnya, akan membangun Puskesmas perawatan di daerah perbatasan dan pulau-pulau kecil terdepan yang berpenduduk.  Pemerintah juga akan memberikan bantuan operasional kesehatan sebanyak 9.536 puskesmas.

"Pemerintah terus berupaya untuk menurunkan angka kematian ibu melahirkan, salah satunya dengan meningkatkan pelayanan ibu bersalin, yang ditolong oleh tenaga kesehatan terlatih," ujar SBY dalam penyampaian Nota Keuangan di Gedung Nusantara DPR RI, Jumat (16/8/2013).

Di sisi lain, dengan alokasi anggaran tersebut pemerintah berharap dapat meningkatkan ketersediaan obat dan vaksin hingga mencapai 100%.

"Dengan berbagai program dan kegiatan itu, kita upayakan derajat kesehatan masyarakat makin meningkat di seluruh pelosok tanah air."


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Anggi Oktarinda
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper