Bisnis.com, JAKARTA– Untuk mengurangi ketergantungan impor barang modal dan bahan baku, pemerintah tengah mempersiapkan skema pemberian insentif bagi industri dalam negeri.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan dengan adanya insentif tersebut diharapkan Indonesia dalam jangka menengah dapat menghasilkan bahan baku setengah jadi.
Bahan baku setengah jadi yang memiliki nilai tambah tersebut nantinya dapat memperbaiki permintaan komoditas ekspor Indonesia.
“Harapan 2014 neraca perdagangan kita akan membaik karena membaiknya permintaan akan komoditas ekspor serta mendorong pembangunan industri dalam negeri,” kata SBY dalam pidato Nota Keuangan RUU APBN 2014, Jumat (16/8/2013).
Dengan demikian, kondisi neraca perdagangan yang saat ini masih melemah akibat kinerja ekspor yang menurun sementara kebutuhan impor terus meningkat dan dapat diperbaiki pada tahun mendatang.
Di sisi lain pemerintah juga akan makin menguatkan kondisi ekonomi domestik untuk menghadapi Asean Economic Community pada 2015 sehingga harus meningkatkan daya saing untuk memasuki era baru. (ltc)