Bisnis.com, JAKARTA - PT Harim, perusahaan asing asal Korea Selatan, berencana melakukan investasi dalam bidang pertanian jagung dan peternakan sapi di Indonesia.
Tak tanggung-tanggung, perusahaan asal negeri ginseng ini berencana membuka lahan seluas 11.000 hektare. Dimana 3.000 hektare akan digunakan untuk tanaman jagung, dan seluas 1.000 hektare untuk penggembalaan ternak sapi.
Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian Sumardjo Gatot Irianto mengatakan perusahaan asing ini memang sudah menyatakan niatnya untuk berinvestasi di sektor pertanian, mereka tertarik untuk membuka lahan seluas 11.000 hektare.
"Perusahaan Korea tersebut belum mengajukan surat permohonan kepada Gubernur Kaltim, tapi sudah berkomunikasi dengan Dinas Pertanian dan Petrnakan setempat," jelasnya hari ini, Minggu (11/8/203).
Lebih jauh Gatot mengatakan, pemerintah memang mempriorotaskan BUMN untuk melakukan investasi, meskipun demikian, pihaknya tidak menutup kesempatan kepada investor laon yang memang tertarik berinvestasi di sektor pertanian.