Bisnis.com, JAKARTA-- Badan Pusat Statistik (BPS) dan Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) merilis data mengenai peningkatan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman).
Sepanjang Juni 2013 kunjungan tercatat 789.594 orang, rekor baru bagi kunjungan wisman ke Indonesia.
Berdasarkan data yang dirilis situs resmi Kementerian tersebut, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia semakin menunjukkan hasil positif.
Secara akumulatif, pertumbuhan wisman dari Januari – Juni 2013 mencapai 7,2%, atau naik dari 3.876.310 menjadi 4,154,478 wisman.
Sebelumnya angka tertinggi tercatat pada Desember 2012 dengan jumlah 766.966 wisman.
Artinya jumlah wisman pada Juni 2013 mengalami kenaikan 13,5% dibandingkan bulan yang sama tahun lalu. Kenaikan ini disumbangkan oleh wisman yang berasal dari Uni Emirat Arab (122,4%), China (54,2%), Arab Saudi (34,3%), Hongkong (31,5%) dan Taiwan (30,4%).
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu mengatakan bahwa kenaikan yang signifikan untuk wisman yang berasal dari kawasan Asia dan Timur Tengah merupakan keberhasilan dari strategi pemasaran yang memfokuskan pada pasar Asia dengan tetap mempertahankan 16 pasar utama.
Pada Juni, jumlah wisatawan dari negara – negara Eropa yang menjadi target pasar utama jumlahnya naik diatas dua digit.
Upaya promosi di kawasan Eropa juga mulai menunjukkan hasil.
"Kita berharap pada bulan – bulan yang menjadi peak season berikutnya trennya juga positif. Kita optimistis target jumlah wisman tahun ini akan tercapai,” imbuh Mari dalam rilis Kemenparekraf, Kamis (1/8/2013). (ra)