Bisnis.com, JAKARTA-- Kementerian Perhubungan memperkirakan arus mudik Lebaran yang menggunakan moda transportasi udara bakal terjadi pada 3 Agustus atau H-5 Idul Fitri 2013.
Sementara untuk arus balik diestimasi mencapai puncaknya pada 11 Agustus 2013 atau H+2 Lebaran 2013.
Djoko Murjotmodjo, Direktur Angkutan Udara Ditjen Hubud Kemenhub mengatakan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang pada kedua tanggal tersebut, pihaknya menyiapkan posko angkutan udara di 24 bandara yang tersebar di Indonesia dan dibuka terhitung 1-16 Agustus 2013.
"Pendirian posko ini untuk mengantisipasi lonjakan penumpang selama periode H-7 hingga H+7 termasuk puncak arus mudik dan balik Lebaran serta pengaturan pelaksanaan angkutan udara agar tetap dalam koridor aspek keamanan , kenyamanan dan keselamatan penumpang," ujarnya, Senin (29/7/2013).
Dia menambahkan koordinasi secara kerkelanjutan antara Ditjen Hubud dan seluruh penyelenggara bandara di Indonesia bakal diperluas selama periode mudik dan balik Lebaran 2013 untuk memonitor tarif pesawat yang diterapkan maskapai penerbangan.
Selain itu, kata Djoko, koordinasi dengan maskapai juga akan lebih intensif saat terjadi lonjakan penumpang agar meminimalisasi potensi terjadinya kericuhan di bandara.
Menurutnya, pemudik yang menggunakan moda transportasi udara pada musim mudik Lebaran tahun ini bisa menembus angka 3,7 juta penumpang, dimana angka tersebut meningkat 11,7% dibandingkan dengan posisi tahun lalu sebanyak 3,3 juta penumpang.
Kendati secara tahunan arus penumpang Lebaran meningkat, namun tren pertumbuhan pemudik yang menggunakan moda transportasi udara cenderung melambat pada tahun ini.
"Berdasarkan past performance, ada kecenderungan perlambatan setiap tahunnya dan diperkirakan tahun ini hanya tumbuh 11,7% di mana pada arus mudik 2012 penumpang pesawat tumbuh 12,6%, sementara 2011 lalu, pemudik pesawat udara tumbuh hingga 16,2%," paparnya. (ra)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
