Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Seluruh Proyek di Jalur Pantura Dihentikan Sementara

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum memastikan penghentian pengerjaan penanganan jalan pantai utara Jawa (pantura) dilakukan hari ini, Jumat (26/7/2013), sehingga dapat dilalui pada arus mudik Lebaran 2013.

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum memastikan penghentian pengerjaan penanganan jalan pantai utara Jawa (pantura) dilakukan hari ini, Jumat (26/7/2013), sehingga dapat dilalui pada arus mudik Lebaran 2013.

Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto mengatakan sebelumnya pihaknya menargetkan fungsionalisasi jalan pantura pada H-10 Lebaran.

"Tapi karena menurut Dirjen Bina Marga hari ini sudah, ya hari ini," katanya dalam paparan publik mengenai kesiapan jalan mudik Lebaran 2013, Jumat (26/7/2013).

Dia menjamin seluruh ruas jalan nasional, baik pantura dan jalan lintas lainnya dapat mengakomodasi perjalanan pemudik dengan aman, nyaman, dan baik.

Kendati demikian, lanjutnya, pekerjaan di ruas Pejagan-Pemalang belum selesai. Hal tersebut disebabkan adanya penurunan permukaan tanah.

“Yang seperti itu harus dibeton dengan pembongkaran terlebih dahulu. Nah, memang baru setengah dilakukan jadi sempat menimbulkan kemacetan,” tuturnya.

Pemerintah, lanjutnya, terus melakukan penanganan sepanjang tahun, bukan hanya pada menjelang Lebaran saja guna menjaga kondisi jalan tetap baik.

Pekerjaan tersebut dilakukan dalam masa 1 tahun anggaran yang dimulai dari Januari hingga Desember.

Djoko menyampaikan pemeliharaan berkala tersebut di antaranya berupa overlay, pelebaran jalan, perkuatan pondasi yang dilakukan secara terus menerus untuk mengganti jalan menjadi jalan beton di titik-titik yang membutuhkan.

Apalagi, untuk jalan yang memiliki rasio volume lalu lintas yang melebihi standar seperti jalan pantura yang menjadi urat nadi jalur distribusi angkutan kebutuhan pokok hingga manufaktur.

Dalam kondisi normal, lalu lintas harian rata-rata (LHR) pantura mencapai 44.000 kendaraan per hari dengan rasio volume lalu lintas terhadap kapasitas jalan di atas 1. Idelanya, yakni 0,4-0.8.

Dari 1.316 km, lanjutnya, sekitar 229 km telah diperkuat dengan rigid pavement (beton) dan 106 km diaspal dengan kualitas tinggi. Adapun biaya pembetonan jalan yakni Rp4 – 5 miliar per km.

Pada tahun ini, pemerintah mengalokasikan Rp1,28 triliun untuk penanganan jalan pantura. Angka tersebut juga termasuk untuk pembangunan flyover di beberapa titik.

Hingga saat ini, penyerapan anggaran sudah mencapai 40%, atau sekitar Rp480 miliar. (Oktaviano DB Hana) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper