Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Citilink Minta Tarif Batas Atas Dihapus

Bisnis.com, JAKARTA-- Maskapai penerbangan berbiaya murah (low cost carrier/LCC) PT Citilink Indonesia meminta Kementerian Perhubungan untuk melakukan evaluasi secara menyeluruh penerapan tarif batas atas tiket kelas ekonomi.Arif Wibowo, Direktur Utama
Amri Nur Rahmat
Amri Nur Rahmat - Bisnis.com 25 Juli 2013  |  15:45 WIB
Citilink Minta Tarif Batas Atas Dihapus

Bisnis.com, JAKARTA-- Maskapai penerbangan berbiaya murah (low cost carrier/LCC) PT Citilink Indonesia meminta Kementerian Perhubungan untuk melakukan evaluasi secara menyeluruh penerapan tarif batas atas tiket kelas ekonomi.

Arif Wibowo, Direktur Utama Citilink Indonesia, penerapan tarif batas atas saat ini dinilai menjadi regulasi yang cenderung menghambat pertumbuhan kinerja operator penerbangan terkhusus dalam penjualan tiket pesawat.

"Sebaiknya, tarif tiket mengikuti mekanisme [permintaan dan kondisi] pasar agar maskapai bisa lebih kompetitif. Bahkan, bisa jadi katalis positif jika batas atas dihapuskan," ujarnya, Rabu (24/7/2013) malam.

Dia menambahkan, evaluasi tarif batas atas tidak hanya mampu mendukung pertumbuhan industri penerbangan dalam negeri tapi juga mampu mendorong operator agar menjual tiket pesawat dengan harga yang lebih murah yang disesuaikan dengan mekanisme pasar.

Menurutnya, ketentuan tarif batas atas hanya membuat operator untuk lebih cenderung berfokus pada rute-rute utama dan tidak berani melakukan ekspansi pembukaan rute-rute perintis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

citilink industri penerbangan tarif pesawat
Editor : Martin Sihombing

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top