Bisnis.com, JAKARTA - PT Modernland Realty Tbk pada semester I/2013 meraup penjualan properti sebesar Rp1,3 triliun.
Andy K. Natanael, Managing Director Urban Development PT Modernland Realty Tbk, mengatakan target penjualan perseroan pada 2013 ini, yakni sebesar Rp2,7 triliun.
"Penjualan residensial dan industrial seimbang,” katanya dalam siaran pers yang diterima Bisnis, Rabu (24/7/2013).
Dia melanjutkan, meski terjadi kenaikan suku bunga KPR akibat kenaikan harga BBM (bahan bakar minyak) bersubsidi, tetapi perseroan yakin penjualan rumah akan tetap tinggi dan kenaikan suku bunga masih bisa ditoleransi oleh calon pembeli.
Terkait kebijakan Bank Indonesia baru tentang pengetatan rasio pinjaman terhadap aset atau LTV (loan to value), Modernland yakin tidak akan mempengaruhi penjualan produk propertinya.
"Rata-rata pembeli kita adalah first buyer, jadi tidak terpengaruh kebijakan itu," imbuh Andy.
Rencananya, Modernland akan mengakusisi saham perusahaan properti yang memiliki persediaan lahan luas dengan lokasi yang strategis. Rencana akuisisi tersebut dilakukan melalui dana dari penerbitan obligasi global sebesar US$300 juta.
“Rencana akusisi ini akan memperkuat struktur neraca keuangan perseroan kami,” katanya.
Tahun ini, Modernland juga berencana merevitalisasi lahan di area pengembangan tahap pertama perumahan Kota Modern. Optimalisasi pemanfaatan lahan tersebut dilakukan melalui pembangunan apartemen dan kondotel di area premium di sekeliling kawasan lapangan golf.
“Kondotel ini nanti akan dioperasikan oleh operator hotel bertaraf internasional,” imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
_1687503501.jpg?w=348&h=261)
