Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Divestasi Newmont: Perjanjian Jual Beli Diperpanjang Hingga Oktober

Bisnis.com,  JAKARTA – Pemerintah berniat kembali memperpanjang perjanjian jual beli 7% saham PT Newmont Nusa Tenggara paling tidak hingga 26 Oktober 2013.

Bisnis.com,  JAKARTA – Pemerintah berniat kembali memperpanjang perjanjian jual beli 7% saham PT Newmont Nusa Tenggara paling tidak hingga 26 Oktober 2013.

Perpanjangan ketujuh kali itu dilakukan mengingat pemerintah belum juga memutuskan pihak mana yang akan mengambil alih divestasi saham Newmont meskipun sales purchase agreement (SPA) akan berakhir 26 Juli.

“Minggu ini kami akan berusaha perpanjang. Paling tidak diperpanjang 3 bulan, tapi kami akan berupaya 6 bulan,” kata Kepala Pusat Investasi Pemerintah (PIP) Soritaon Siregar di sela acara buka bersama, Senin (22/7/2013).

Selama 3 bulan itu, pihaknya bersama pemerintah pusat akan meminta izin ke DPR untuk diperkenankan membeli 7% saham senilai US$246,8 juta atau setara Rp2,5 triliun itu.

Setelah diizinkan DPR, pemerintah mengkaji siapa yang akan membeli saham tersebut. “Belum tentu kami membeli. Kami mau diperkenankan dulu. Apakah pemerintah pusat, pemda atau BUMN, itu belum,” jelasnya.

Seperti diketahui, sejak Mahkamah Konstitusi (MK) pada 31 Juli 2012 memutuskan rencana pembelian saham Newmont oleh PIP harus seizing DPR.

Menteri Keuangan M.Chatib Basti baru-baru ini menyatakan keinginannya mengajukan kembali kepada DPR agar pemerintah pusat diizinkan membeli divestasi saham Newmont.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Sri Mas Sari
Editor : Ismail Fahmi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper