Bisnis.com, PALEMBANG - Harga minyak sawit mentah di Sumatera Selatan saat ini berkisar Rp6.913 per kilogram, turun dibandingkan sebelumnya Rp7.084 per kg.
Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Dinas Perkebunan Sumsel, Benyamin, mengatakan penurunan harga minyak sawit mentah (CPO) itu didasari kesepakatan dalam rapat rutin 2 kali setiap bulan diadakan pihak Dinas Perkebunan setempat bersaman sejumlah pengusaha perkebunan kelapa sawit di Sumsel.
Rapat rutin itu selain menentukan kesepakatan harga beli CPO dari petani, juga patokan harga buah sawit dalam bentuk tandan buah segar (TBS). Di samping itu berpatokan pada harga pasar luar negeri, karena sebagian hasil CPO Sumatera Selatan diekpor, katanya Sabtu (20/7/2013).
Berdasarkan data Dinas Perkebunan setempat, harga CPO di Sumsel sejak akhir Juni 2013 selalu berubah dari Rp7.084 per kg, kemudian turun ke Rp6.913. Sedangkan harga jual buah dalam bentuk TBS tercatat Rp1.343 per kg dan harga rata-rata inti sawit Rp3.392 per kg.
Data Dinas Perkebunan setempat menyebutkan bahwa di Sumatera Selatan hingga saat ini terdapat areal perkebunan kelapa sawit sekitar 600.000 hektare.
Perkebunan kelapa sawit diusahakan oleh pengusaha swasta nasional maupun asing, termasuk dikelola secara swadaya oleh petani setempat yang rata-rata sudah menghasilkan, bahkan sebagian kondisinya kurang produktif karena memasuki usia tua dan perlu dilakukan upaya peremajaan kembali.
Menurut Benyamin, di Sumsel terdapat sejumlah perusahaan perkebunan kelapa sawit antara lain PT Tania Selatan melakukan kegiatan usaha di wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir, PT Mitra Ogan dan PT Minangan Ogan di Kabupaten Ogan Komering Ulu yang rata-rata sudah menghasilkan.
Hasil perkebunan kelapa sawit hingga saat ini masih menjadi salah satu komoditas andalan perkebunan Sumatera Selatan, selain karet, kopi dan teh.
Perkebunan karet di Sumsel hingga saat ini mencapai sekitar satu juta hektare tersebar di beberapa daerah penghasil, seperti Kabupaten Muaraenim, Banyuasin, Musibanyuasin, Ogan Komering Ulu Timur, Ogan Komering Ilir dan Musirawas termasuk sebagian di wilayah Kota Prabumulih dan Pagaralam.