Bisnis.com, JAKARTA – PT Jatim Jaya Perkasa telah menyerahkan informasi digital mengenai area konsesi perusahaannya di Riau. Peta waspada kebakaran yang juga tercakup dalam data informasi terebut sudah dianalisa.
Hasil analisa yang dilakukan World Resources Institute (WRI) dan juga oleh seorang ilmuwan dan pakar Geographic Information System (GIS), Khali Aziz Hamzah dari Forest Research Institute Malaysia (FRIM). Ditemukan sedikitnya 74 titik waspada kebakaran berada dalam HGU tersebut.
“Analisa Independen yang dilakukan oleh WRI terhadap informasi waspada kebakaran oleh NASA yang ada di dalam area berdasarkan HGU, menjadi tanggung jawab PT Jatim Jaya Perkasa. Di area tesebut telah ditemukan 74 titik waspada kebakaran,” demikian kutipan pernyataan resmi WRI hari ini, Selasa (16/7/2013).
Menanggapi temuan tersebut, Sekjen RSPO Darrel Webber menyimpulkan bahwa 74 titik api (Hotspot) yang ditemukan di area konsesi PT Jatim Jaya Perkasa tersebut terjadi secara konsisten selama beberapa hari atau terjadi secara berulang-ulang.
Untuk itu, Pihaknya telah melimpahkan masalah tersebut ke RSPO Complaints Panel untuk dibahas, dievaluasi dan diputuskan. RSPO sendiri, lanjut Darrel, masih menunggu hasil dari panel tersebut. Dia juga menghimbau agar PT Jatim Jaya Perkasa segera bertindak sesegera mungkin menanggani kebakaran yang berada di dalam area konsesinya.