Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Stasiun Direnovasi, KA Lokal Tak Berhenti di Tanah Abang

Bisnis.com, JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia akan menetapkan stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat untuk sementara tidak melayani turun dan naik penumpang sejumlah rangkaian kereta api lokal dari barat.

Bisnis.com, JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia akan menetapkan stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat untuk sementara tidak melayani turun dan naik penumpang sejumlah rangkaian kereta api lokal dari barat.

Kepala Humas PT KAI Daerah Operasi I Jakarta Sukendar Mulya mengatakan kebijakan itu akan diterapkan selama
masa renovasi stasiun Tanah Abang sekaligus antisipasi agar tidak terjadi penumpukan penumpang yang sangat padat di stasiun itu.

Menurutnya, penumpang KA lokal sementara ini bisa berhenti di Stasiun Palmerah, Stasiun Duri dan Stasiun Angke.

"Dan bagi penumpang KA Lokal yang akan ke Tanah Abang bisa mengunakan KRL Commuterline dengan membeli tiket terlebih dahulu di Stasiun Palmerah," katanya dalam siaran pers Selasa (16/7/2013).

Untuk KA Kalimaya dan KA Rangkas Jaya tidak berhenti atau berjalan langsung di stasiun Palmerah dan stasiun Tanah Abang. KA tersebut akan mengakhiri perjalanan di Stasiun Duri.

Dia menjelaskan penumpang KA Kalimaya dan KA Rangkas Jaya yang akan ke Tanah Abang bisa menggunakan KRL Commuterline dari stasiun Duri. KA Patas Merak tidak berhenti di stasiun Palmerah dan stasiun Tanah Abang.

KA tersebut hanya berhenti di stasiun Duri dan akan mengakhiri perjalanan di stasiun Angke. Penumpang KA Patas Merak yang akan ke Tanahabang bisa menggunakan KRL Commuterline dari stasiun Duri.

Selama ini, stasiun Tanah Abang pada jam sibuk pagi dan sore hari terlihat sangat padat dipenuhi penumpang KA lokal barat berbaur dengan penumpang KRL Commmuterline.

Bila kondisi ini tidak segera dicarikan solusinya, maka sangat mengganggu kenyamanan, sekaligus keamanan penumpang.

Sejak diberlakukannya tarif progresif tanggal 1 Juli 2013, ungkapnya jumlah penumpang mencapai 39.000 per hari. Padahal, pada 2012 jumlah penumpang masih sekitar 22.000 orang per hari. Sebaliknya, peron, ruang tunggu yang sempit dan flow Stasiun Tanah Abang sudah tidak layak lagi menampung jumlah penumpang yang demikian banyak.

"Solusi terbaik adalah dengan merenovasi stasiun Tanah Abang dengan membuat peron, ruang tunggu menjadi lebih luas dan membuat bangunan baru untuk mengatur alur turun naik penumpang, khususnya penumpang KA Lokal lintas 
barat."

Untuk penumpang KRL Commuterline dari Serpong tujuan Tanah Abang tetap berhenti di stasiun Palmerah dan mengakhiri perjalanan di Stasiun Tanah Abang. Khusus KRL Commuterline lingkar tidak berhenti di stasiun Angke. "Kepada penumpang KA Lokal barat dapat memaklumi dan mohon pengertian atas perubahan ini."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Hendra Wibawa
Editor : Sepudin Zuhri
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper