Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KPB Nusantara, Harga Lelang Teh di Pasar Jakarta Turun

Bisnis.com, JAKARTA – Penurunan harga teh tidak hanya terjadi pada bahan minuman penyegar hidup asal Kenya—yang merupakan pengekspor terbesar dunia, tetapi juga terjadi pada komoditas Indonesia.

Bisnis.com, JAKARTA – Penurunan harga teh tidak hanya terjadi pada bahan minuman penyegar hidup asal Kenya—yang merupakan pengekspor terbesar dunia, tetapi juga terjadi pada komoditas Indonesia.

Berdasarkan laporan Kharisma Pemasaran Bersama (KPB) Nusantara, meski permintaan dinilai masih relatif kuat tetapi harga lelang pada pekan ini mengalami penurunan dibandingkan dengan harga rata-rata lelang sebelumnya.

Penawaran di pasar teh Jakarta pekan ini sebanyak 16.160 papersacks, turun dari penawaran lelang pada pekan sebelumnya 16.840 papersacks.

Namun,  Harga rata-rata teh Orthodox turun US$184,68 dari sebelumnya US$184,80, adapun CTC yang sebelumnya 190,67 menjadi US$189.26.

Penjualan tercatat 95,87%, turun tipis dari pekan sebelumnya mencapai 95,90%. Secara keseluruhan, penjualan teh di pasar KPB Nusantara adalah perusahaan milik pemerintah (PTPN).

Berikut ini adalah hasil lelang teh di pasar Jakarta.

Tea Market Report Weekly, Jakarta,   10/7/2013

Orthodox

OFFERED  

SOLD  

%

Ptpn Estate

13.180

702.380 Kg

12.560

668.940 Kg

95.23

Private Estate

    --- 

      ---  Kg

      --- 

--- Kg

--,--

Total

13.180

702.380 Kg

12.560

668.940 Kg

95.23

C.T.C

OFFERED  

SOLD  

%

Ptpn Estate

2.980

166.500 Kg

2.940

164.100 Kg

98.55

Private Estate

---

   --- Kg

     --- 

--- Kg

--,--

Total

2.980

166.500 Kg

2.940

164.100 Kg

98.55

Total

16.160

868.880 Kg

15.500

833.040 Kg

95.87


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Fatkhul-nonaktif
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper