Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Blok Mahakam: Total Tawarkan 30% Saham ke Pertamina

Bisnis.com, JAKARTA--Total E&P Indonesie, pengelola Blok Mahakam, Kaltim, menawarkan 30%  saham blok penghasil gas terbesar di Indonesia itu kepada PT Pertamina (Persero) pasca-2017.Wakil Presiden Senior Total E&P Asia Pacific, induk Total

Bisnis.com, JAKARTA--Total E&P Indonesie, pengelola Blok Mahakam, Kaltim, menawarkan 30%  saham blok penghasil gas terbesar di Indonesia itu kepada PT Pertamina (Persero) pasca-2017.

Wakil Presiden Senior Total E&P Asia Pacific, induk Total E&P Indonesie, Jean-Marie Gullermo, dalam rilisnya di Jakarta, Kamis (11/7/2013_  mengatakan saham itu ditawarkan dalam masa transisi selama lima tahun (2017-2022).

"Kami ingin produksi minyak dan gas di Blok Mahakam ini tidak turun pasca 2017," katanya.

Saham 30% itu berasal dari 15%  Total dan 15%  Inpex Corporation.

Dengan skenario tersebut, saham Mahakam pasca-2017 terbagi menjadi 35% Total, 35%  Inpex, dan 30%  Pertamina.

Direktur Perencanaan Investasi dan Manajemen Risiko Pertamina M Afdal Bahaudin mengatakan pihaknya menyerahkan penawaran Total tersebut kepada Menteri ESDM.

"Keputusan kelanjutan Mahakam ada di Menteri. Kami tunggu saja," katanya.

Usulan tersebut sudah diajukan Gullermo secara langsung kepada Menteri ESDM Jero Wacik pada Rabu (10/7).

"Kami mengerti keputusan ini ada risiko politiknya, tapi kalau tidak diputuskan segera justru lebih banyak risikonya terutama produksi ke depan," kata Gullermo.

MenurutNYA, selama masa transisi, pihaknya akan mentransfer pengetahuan, pengalaman, dan teknologi pengelolaan Mahakam, sehingga produksi tidak terganggu.

Setelah transisi lima tahun, lanjutnya, maka pemerintah Indonesia bisa memutuskan apakah Total dan Inpex masih bisa berpartisipasi di pengelolaan Mahakam atau tidak. "Tapi kami berharap masih bisa ikut." (Antara) Corporati

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Ismail Fahmi
Editor : Ismail Fahmi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper