Bisnis.com, JAKARTA - Hingga 7 Juli 2013, PT Kereta Api Indonesia (KAI) telah menertibkan 5.286 kios pedagang termasuk tenda dan lapak di sekitar stasiun Jabodetabek.
Direktur Utama PT KAI Ignasius Jonan-- the best CEO versi SWA-- menyebutkan hingga saat ini pihaknya telah menertibkan kios dan lapak di 63 stasiun di antaranya Stasiun Karet, Sudirman, Gondangdia dan Bogor.
Penertiban di masing-masing stasiun dilakukan dalam waktu satu hari dan melibatkan sekitar 1.200 aparat. Penertiban berlangsung 1 Desember 2012- 8 Mei 2013 dengan target 3.703 kios.
Lahan bekas lapak yang dibongkar dijadikan tempat parkir (motor dan mobil) dan perluasan peron. Lantaran, setelah penurunan tarif KRL di wilayah Jabodetabek, banyak pengendara motor dan mobil yang menggunakan KRL dan menaruh kendaraannya di stasiun. "Kami butuh lahan parkir yang lebih luas," katanya saat berkunjung ke redaksi Bisnis, Rabu (10/7/2013).
Menurut Jonan, lahan parkir di salah satu staiun itu kini mampu menampung 400 mobil dan 3.000 sepeda motor dengan tarif sekali masuk untuk motor Rp3.000 dan mobil Rp7.000.