Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lippo Karawaci Bangun Superblock Di Bintaro Rp2,2 Triliun

Bisnis.com, JAKARTA--Perusahaan properti PT Lippo Karawaci Tbk memasuki pasar bisnis di Bintaro, Tangerang Selatan dengan membangun kawasan superblock dengan nilai invetasi Rp2,2 triliun.

Bisnis.com, JAKARTA--Perusahaan properti PT Lippo Karawaci Tbk memasuki pasar bisnis di Bintaro, Tangerang Selatan dengan membangun kawasan superblock dengan nilai invetasi Rp2,2 triliun.

James Riady, Chairman Lippo Group, mengatakan proyek yang diberi nama Embarcadero itu rencananya akan dibangun di atas lahan seluas 260.000 m2.

"Proyeknya akan mulai setelah Lebaran atau September - Oktober 2013 ini," katanya dalam media gathering, di Hotel Aryaduta, Tugu Tani, Jakarta, Rabu (10/7/2013).

Dia mengungkapkan dalam superblock itu akan ada mal seluas 120.000 m2 yang diperkirakan menelan biaya investasi Rp1,1 triliun - Rp2 triliun, residensial berupa kondominium sebanyak 4 tower yang terdiri dari 650 unit, hotel, rumah sakit Siloam International dengan kapasitas 300 ranjang, sekolah Internasional Pelita Harapan yang mampu menampung 2.000 siswa, serta Family Club.

"Pokoknya konsepnya seperti Kemang Village dan St Moritz yang menyasar kelas menengah ke atas," ujarnya.

James menjelaskan rencana seluruh proyek akan diselesaikan dalam waktu 3 tahun, yang di awali dengan pembangunan rumah sakit dan yang sudah akan dibuka 2014, serta sekolah dan hotel yang akan dibuka pada 2015.

Menurutnya, Lippo Karawaci memilih lokasi di Bintaro karena melihat di kawasan tersebu sudah mulai padat, banyak masyarakat elit namun memiliki infrastruktur yang minim.

"Seperti di Kemang, Bintaro kan memiliki komunitas yang cukup maju, otomatis membutuhkan infratruktur, khusunya warga asing banyak di sana seperti Jepang, Korea, dan Australia," imbuhnya.

Dia menambahkan dana investasi untuk pengembangan superblock tersebut merupakan dana internal dari Lippo karawaci.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Peni Widarti
Editor : Ismail Fahmi
Sumber : Peni Widarti
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper