BISNIS.COM, BOGOR— Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Institut Pertanian Bogor (IPB) menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema "Pengembangan Pendidikan Tinggi Kelautan dan Perikanan Indonesia" di Auditorium Sumardi Sastrakusumah.
"Perkembangan perikanan dan kelautan Indonesia tidak dapat dipisahkan dari pendirian dan perkembangan pendidikan tinggi Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB yang merupakan fakultas perikanan tertua di Indonesia,” kata Dekan FPIK Indra Jaya, Jumat (5/7/2013).
Dengan demikian, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan genap berusia 50 tahun pada tahun 2013 ini.
Dalam diskusi ini, Siti Nurbaya Bakar, memaparkan pentingnya pengembangan bidang keilmuan perikanan dan kelautan. Kajian seperti Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) berikut manfaatnya terhadap pengembangan pelabuhan dan transportasi masih dibutuhkan.
Tentunya, keilmuan dasar seperti riset berkaitan dengan bidang oseanografi dan ilmu kebumian (earth science) amat dibutuhkan.Hal ini juga seiring dengan tren perubahan iklim global yang sedang terjadi.
Staf Ahli Menteri Bidang Pengembangan Iklim Usaha dan Kemitraan, Kementerian Koperasi dan UKM Muhammad Taufiq menekankan pentingnya upaya-upaya agar alumni Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB mampu menggeluti dunia kewirausahaan sektor perikanan.
Dalam kegiatan ini juga ditandatangani nota kesepahaman (MoU) antara FPIK IPB dengan Bank Syariah Mandiri Cabang Bogor Terkait pembinaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di bidang Perikanan dan Kelautan.
MoU ditandandatangani oleh Dekan FPIK, Prof. Dr. Ir, Indrajaya, M.Sc dan Kepala Bank Syariah Mandiri Cabang Bogor, Meti Purwitasari. (ltc)