Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PENYELEWENGAN BBM: Nilai Kebocoran Capai Rp600 Miliar pada Semester I/2013

BISNIS.COM, MAKASSAR— Badan Pengatur Kegiatan Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) mengungkapkan nilai kebocoran bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi selama Semester I/2013 mencapai Rp600 miliar.

BISNIS.COM, MAKASSAR— Badan Pengatur Kegiatan Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) mengungkapkan nilai kebocoran bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi selama Semester I/2013 mencapai Rp600 miliar.

Kepala Badan Pengatur Kegiatan Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Andy Noorsaman Someng menyebutkan berdasarkan temuan polisi dan satuan tugas BPH Migas, kebocoran itu berasal dari penimbunan BBM dan penyelewengan oleh industri.

"Sampai bulan kemarin nilai penyelewengan BBM subsidi sekitar Rp500 miliar-Rp600 miliar," katanya seusai menandatangani nota kesepahaman antara BPH Migas dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan perihal kerja sama pengawasan pendistribusian BBM tertentu di Sulsel, Senin (1/7/2013).

Daerah rawan penyelewengan, katanya, terutama di wilayah industri, perkebunan, pertambangan, dan penggunaan alat-alat berat lainnya.

Penyelewengan penggunaan BBM subsidi, imbuhnya, akibat disparitas atau perbedaan harga yang selama ini masih tinggi.

Andy mengatakan sekalipun kini pemerintah telah resmi menaikkan harga BBM subsidi, masih terdapat disparitas sekitar Rp3.000 per liter sehingga tetap rawan penyelewengan.

Oleh karena itu pihaknya tetap memonitoring penggunaan BBM bersubsidi bekerjasama dengan pihak terkait lainnya, selain menerapkan penggunaan teknologi informasi di setiap SPBU.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nurbaiti
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper