Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Upah Buruh Industri Secara Riil Turun 1,05%

BISNIS.COM, JAKARTA--Upah buruh pada industri logam secara nominal mendominasi peningkatan yakni sebesar 1,98% atau Rp42.800 sepanjang kuartal I/2013 menjadi Rp2.202.900 dibandingkan dengan kuartal IV/2012 Rp2.160.100.

BISNIS.COM, JAKARTA--Upah buruh pada industri logam secara nominal mendominasi peningkatan yakni sebesar 1,98% atau Rp42.800 sepanjang kuartal I/2013 menjadi Rp2.202.900 dibandingkan dengan kuartal IV/2012 Rp2.160.100.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Pusat Suryamin menyebutkan, secara keseluruhan, nominal upah buruh industri pada kuartal I/2013 memang meningkat. Namun, secara riil, justru menurun.

Adapun, secara nominal, rata-rata upah buruh industri kuartal I/2013 mengalami peningkatan 1,36%, menjadi Rp1.622.400 dari kuartal IV/2012 Rp1.600.700. Secara riil, rata-rata upah buruh industri menurun 1,05% menjadi Rp1.169.000 dari Rp1.181.400.

"Jika dibandingkan dengan upah buruh pertanian dan upah buruh informal di perkotaan, upah buruh industri peningkatannya paling signifikan," ujar Suryamin di sela-sela temu media pada Senin (1/7/2013).

Setelah upah buruh industri logam, selanjutnya yang juga mengalami peningkatan nominal adalah industri tembakau atau rokok sebesar 0,83% atau Rp1.164.500 jika dibandingkan dengan kuartal IV/2012 yakni Rp1.154.900. Untuk upah riil menurun 1,56% menjadi Rp839.100 dari Rp852.400. 

Untuk industri semen dan kapur secara nominal terjadi peningkatan 0,81% menjadi Rp2.005.800 dari Rp1.989.600, sedangkan secara riil juga menurun, 1,58%  menjadi Rp1.445.300 dari Rp1.468.500.

Selain itu, untuk nominal upah buruh indusri furnitur mengalami peningkatan 0,15% yakni menjadi Rp1.363.900 dari Rp1.361.800 pada kuartal IV/2012. Namun, secara riil, nilainya menurun 2,22% menjadi Rp982.000 dari Rp1.005.100.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Sepudin Zuhri
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper