BISNIS.COM, JAKARTA-- PT Nestle Indonesia menargetkan menyerap produksi kopi robusta dari Provinsi Lampung sebanyak 18.000 ton pada tahun ini, naik 12% dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebanyak 16.000 ton.
Arif Kartika, Manager Corporate Crop Agriculture Nestle, mengemukakan kendati Lampung dibayangi penurunan produksi kopi, pasokan untuk bahan baku robusta diperkirakan bakal meningkat seiring dengan bertambahnya petani yang menjalin kemitraan dengan perusahaan.
Seperti diketahui, PT Nestle Indonesia sejak 1994 lalu membangun pabrik kopi untuk brand Nescafe di Kabupaten Panjang, Lampung, di mana seluruh bahan baku robusta dipasok dari Lampung.
"Tahun lalu kami membeli robusta sebanyak 16.000 ton, tahun ini kami targetkan bisa meningkat 18.000 ton, terutama pasokan untuk ekspor," tuturnya kepada Bisnis, Kamis (27/6/2013).
Dia menambahkan, kopi robusta yang dibeli dari para petani tidak hanya digunakan untuk mendukung produksi tapi juga diekspor ke sejumlah negara di Eropa dan Jepang.
Pada 2012, dari total 16.000 ton kopi robusta yang diserap perusahaan dengan nilai mencapai Rp200 miliar, di mana 12.000 ton digunakan sebagai bahan baku Nescafe sementara sisanya di ekspor.
NESTLE Incar 18.000 Ton Kopi Robusta Lampung
BISNIS.COM, JAKARTA-- PT Nestle Indonesia menargetkan menyerap produksi kopi robusta dari Provinsi Lampung sebanyak 18.000 ton pada tahun ini, naik 12% dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebanyak 16.000 ton.Arif Kartika, Manager Corporate Crop Agriculture
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Amri Nur Rahmat
Editor : Ismail Fahmi
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
5 jam yang lalu
Di Balik Aksi Lo Kheng Hong Borong Puluhan Juta Saham PGAS
9 jam yang lalu