BISNIS.COM, MAKASSAR—PT Bosowa Propertindo dan PT PT Gowa Makassar Tourism Development Tbk menyepakati tukar guling lahan guna mengoptimalkan pengembangan perumahan masing-masing.
Kedua lahan yang ditukar berada di kawasan Tanjung Bunga, Kota Makassar, dengan luas masing-masing sekitar 7 hektare.
Syahruddin Hamun, Direktur Bosowa Propertindo, mengatakan lahan hasil tukar guling itu akan dikembangkan untuk perumahan kelas menengah.
"Kami siapkan investasi Rp250 miliar untuk perumahan menengah. Saat ini sudah selesai tahap desain dan tengah menunggu penyelesaian proses hukum tukar-menukar lahan," katanya, Kamis (27/6/2013).
Menurutnya, nilai lahan yang ditukar itu akan bernilai lebih tinggi lantaran setiap pihak bisa lebih optimal dalam mengembangkan lahan.
Proses tukar lahan ini, kata Syahruddin, telah dimulai beberapa tahun lalu, tetapi baru sekarang tercapai kesepakatan. Ini juga menandai kerjsama kedua belah pihak yang pernah terputus beberapa tahun terakhir.
Sementara itu, GMTD akan mengembangkan kawasan cluster Green River View seluas total 30 ha. Tanah milik Bosowa mulanya berada di kawasan yang akan dikembangkan GMTD ini.
"Kami sudah pasarkan untuk pengembangan klaster pertama," kata Wahyu Tri Laksono Direktur GMTD. Investasi yang dibutuhkan untuk pengembangan kawasan Green River View sekitar Rp1,2 triliun, dengan 2.000 unit rumah kelas menengah ke atas.
Selanjutnya, kerjasama akan ditingkatkan dengan Bosowa menjadi pemasok semen untuk GMTD dalam pembangunan kawasan tersebut. Namun, baik GMTD maupun Bosowa menyatakan masih perlu proses lebih lanjut.
Kerjasama pemasok semen ini pernah dijalani kedua pihak namun putus 4 tahun lalu.
_1687503501.jpg?w=348&h=261)
