BISNIS.COM, JAKARTA—Jakarta International Contianer Terminal (JICT) mengirimkan karyawan ke terminal-terminal unggulan milik Hutchison Port Holdings di Hong Kong dan Yantian melalui program pengembangan sumber daya manusia.
Presiden Direktur JICT Albert Pang mengatakan perusahaan patungan antara Hutchison Port Holdings (HPH) dan Indonesia Port Corporation (IPC) itu terus berupaya melakukan program pengembangan pekerja dengan mengirim karyawan ke terminal-terminal unggulan HPH.
“Kami telah mengirim total 12 karyawan melalui “HPH Attachment Program” di mana karyawan akan memiliki pengalaman bekerja dalam bidang operasional, SDM, keuangan, dan komersial,” katanya dalam siaran pers, Rabu (26/6/2013).
Pang mengatakan fokus program itu ialah untuk memberikan wawasan dan pengetahuan bagi karyawan dalam operasional beberapa pelabuhan penghubung besar seperti Hongkong International Terminals (HIT) dan Yantian International Container Terminals (YICT).
“Harapan kami ketika mereka kembali ke JICT, mereka dapat menggunakan pengalaman kerja yang diperoleh selama bekerja di HIT dan YICT,” kata Pang.
Selain itu guna meningkatkan kinerja pelayanan perusahaan, JICT juga tengah mengembangkan sistem layanan pembayaran terpadu. Teknologi ini akan membuat pemilik barang lebih mudah dalam menyelesaikan penanganan dokumen melalui sistem tanpa harus melakukannya secara fisik di terminal.
Pada tahap selanjutnya, sistem pembayaran ini akan diintegrasikan dengan JICT Auto Gate System (JAGS), sistem otomatisasi gerbang yang telah diresmikan oleh Menteri Koordinator Perekonomian, Hatta Rajasa pada Januari lalu.